Mungkin sekarang nama Lionell Messi dan Cristiano Ronaldo
lebih terkenal saat ini, tapi semua orang lupa siapa yang mengejarkn "sihir” di
sepk bola terlebih dahulu di era millennium ini. Zinedine Zidane , pria
keturunan aljazair ini telah menghipnotis para penikmat sepak bola terlebih
dahulu, dia sudah memenangi Piala Dunia saat Lionell Messi baru belajar bermain
sepak bola dan Cristiano Ronaldo baru beranjak dewasa,
Zidane : Antara Prestasi dan Kontroversi
Anak imigran Kelahiran 23 Juni 1972 ini lantas dikenal
sebagai anak yang sangat berbakat menggocek bola. Bahkan, ia kadang menemukan
tekniknya sendiri yang unik saat menguasai bola. Dalam salah satu wawancaranya
dengan media lokal Perancis, Zidane mengatakan, “Bakat bukanlah apa-apa tanpa
latihan terus menerus. Saya bisa menggunakan teknik saya karena saya terus
berusaha melatih kemampuan dengan menambah porsi bermain bola.” Selain itu,
Zidane juga mengatakan, bahwa ucapan ayahnyalah yang membuat ia merasa harus
berlatih lebih giat dari siapapun. ”Ayah saya pernah berkata, sebagai seorang
imigran, kita harus bekerja lebih giat dari orang lain, dan kita pun tak boleh
mudah menyerah.”
Mengawali karir sepak bola di club Cannes pada usia 16
tahun, dan berkat ke gigihanya dalam berlatih di usia 17 tahun dia sudah masuk ke tim senior Cannes,
yang bermain di divisi satu liga Prancis pada waktu itu. Karena permainanya
yang terus meningkat membuat klub Bordeaux mengkontraknya. Di sinilah kualitas
Zidane makin terlihat, dengan membawa klubnya melaju ke final , UEFA Cup tahun
1995/1996
Kegemilanganya mengantarkannya bermain di
raksasa Italia, Juventus dan pada tahun awal dia bermain di Italia dia berhasil
mengatarkan Juventus menjadi juara UEFA Cup, Piala Super Eropa, dan Piala
Intercontinental sekaligus. "Sihir" bintangnya juga berimbas bagi timnas Prancis, Negara yang di belanya ini menjuari Piala Dunia untuk pertama kali
pada tahun 1998 serta Piala Eropa pada tahun 2000
Akibat dari konstribusinya bagi negaranya itu
membuat Zidane menjadi pemain yang sangat di "buru" oleh klub – klub kaya eropa,
dan tim yang beruntung menggunakan jasanaya adalah Real Madrid dengan menebusnya
dengan harga US$ 66 yang menjadi rekor transfer dunia, hingga Cristiano Ronaldo memecahkanya.
Terlepas dari kehebatanya bersama klub dan timnas
yang di belanya, pada tahun 2006 Zidane membuat kontrovesi yang akan selalu di
kenang oleh seluruh dunia dengan menanduk dada Marco Materazzi pada final Piala Dunia
2006 yang menyebabkana negaranya gagal menjuarai Piala Dunia untuk kedua
kalinya. Terlepas dari kehebatan dan kontrovesinya dia adalah pria yang patut
menjadi contoh dan teladan dalam kerja keras dan tekadnya.
Zinedine Zidane Skill
Zinedine Zidane memang merupakan legenda kharismatik sepakbola dunia. Walau secara official saya bukan penggemarnya, tetapi saya sangat repect kpd beliau. Bahkan Michael Owen pun menempatkan Zidane pd posisi yg semestinya. Dimuat di dalam http://bit.ly/1bcdh15 tatkala Owen memuji Gerrard, ia hanya menempatkan satu nama di atas posisi Owen. Ya, nama itu adalah sang legenda, Zinedine Zidane.
BalasHapus